BPOM Warning Kemasan pada Makanan


Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), mengeluarkan public warning kali ini tentang kemasan makanan. Salah satunya adalah styrofoam yang biasanya dipakai untuk membungkus makanan cepat saji. Penggunaan styrofoam sudah lama menjadi perhatian. Sebab, monomer stiren yang terkandung dalam styrofoam dapat lepas ke dalam makanan berminyak, beralkohol dan bersuhu panas. Umumnya kemasan makanan yang menggunakan styrofoam dapat dikenal dengan logo segitiga dan ditengahnya ada angka 6, di bawah logo ada tulisan PS. Namun sejauh ini, belum ada larangan penggunaan styrofoam berdasarkan pertimbangan kesehatan. Sebab, menurut JECFA, monomer stiren tidak mengakibatkan gangguan kesehatan jika residu tidak melebihi 5.000 ppm.
Selain styrofoam, kemasan makanan dari plastik yang paling berbahaya adalah PVC. Sebab, PVC dibuat dari monomer vinil klorida (vinyl chloride monomer/VCM). Dalam pembuatan PVC kerap ditambahkan stabilisator, seperti senyawa timbal (Pb), cadmium (Cd) dan timah (Sn). Tujuannya, mencegah kerusakan PVC dan agar PVC bersifat fleksibel ditambahkan ester ftalat dan ester adipat. Sehingga VCM berbahaya bagi tubuh, karena residu VCM terbukti dapat mengakibatkan kanker hati. Senyawa Pb merupakan racun bagi ginjal dan saraf, Cd dapat mengakibatkan kanker paru dan ester ftalat dapat mengganggu kelenjar endokrin.
Selain styrofoam dan PVC, ternyata penggunaan kantong plastik atau kresek yang umumnya berwarna hitam juga harus berhati-hati karena merupakan daur ulang yang tidak diketahui asalnya. Bisa jadi, bekas wadah pestisida, limbah rumah sakit, kotoran hewan atau manusia dan limbah logam berat.
Menurut BPOM, di antara seluruh jenis kemasan untuk makanan tersebut yang paling aman digunakan adalah plastik PE dan PP. Jenis plastik ini biasanya dipakai untuk botol minuman, minyak goreng, kecap, sambal, air mineral, kantong belanja (kresek), sedotan, maupun alat makan, seperti sendok, gelas dan piring. Untuk itu, BPOM menghimbau kepada masyarakat untuk tidak menggunakan kemasan makanan dalam microwave dan jangan menggunakan kemasan makanan yang rusak atau berubah bentuk untuk makanan berminyak dan berlemak, terutama yang panas.

0 komentar:


ShoutMix chat widget

Pengikut