Nyeri haid berlebihan bukan hal biasa


Kebanyakan wanita sering menganggap nyeri haid adalah hal biasa, “paling cuma 1-2 hari sakitnya hilang”. Padahal nyeri haid berlebihan merupakan gejala endometriosis yang bisa mengakibatkan sulit punya keturunan.

Endometriosis merupakan penyakit yang terjadi akibat tumbuhnya selaput lendir rahim (endometrium) di luar rahim. Penyebabnya adalah darah haid yang tumpah, masuk ke rongga perut dan tumbuh menjadi kista. Selain ke rongga perut endometriosis juga bisa terjadi pada saluran indung telur atau di dalam rahim yang biasanya disebut juga benjolan adenomiosis. Benjolan ini bisa sebesar kacang hijau atau hanya bercak saja. Jika endometiosis terjadi di luar rahim, maka darah haid tidak dapat keluar. Akibatnya jumlahnya bertambah banyak sehingga dapat menimbulkan kista.

Para ahli menggolongkan endometriosis sebagai salah satu jenis kista yang tidak ganas dan bukan merupakan tumor sejati. Meski tidak berbahaya, endometriosis bersifat kambuhan dan dapat menganggu kesuburan.

Pengobatan yang dilakukan pun berbeda berdasarkan jenis endometriosisnya, jika sudah berupa kista maka harus dilakukan operasi pengangkatan, sedangkan jika berupa bercak maka cukup dilakukan terapi hormon.

Sebagai upaya pencegahan, sebaiknya memeriksakan diri ke dokter bila terjadi rasa nyeri hebat pada saat haid yang tidak reda walaupun telah meminum obat penghilang nyeri haid. Memang bisa saja merupakan nyeri haid primer atau normal, tetapi tidak ada salahnya memeriksakan diri, terutama bagi gadis atau belum menikah.

sumber : kompas.com

0 komentar:


ShoutMix chat widget

Pengikut